Wednesday, April 18, 2018

Google Alert - Reog

Google
Reog
Pembaruan saat terjadi 18 April 2018
BERITA
SURYA.co.id | SURABAYA - Banyak warga Indoesia yang saat ini tinggal di AS. Paling banyak ada di Philadepia. Bahkan komunitas orang Surabaya di nagara bagian ini sangat banyak. Sementara kesenian Reog Ponogoro begitu digandrungi di AS. Baik oleh WNI maupun warga AS. Dubes RI Budi ...
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Mereka mengembangkan konsep dadak merak dari reog Ponorogo. Hendro dan kawan-kawan membuat topeng dadak bukan dari kepala harimau dan bulu ekor merak, melainkan dari kepala stilasi burung (garuda) dan dadak dari buluh-buluh bambu seperti angklung. Dari mengembangkan gagasan ...
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Kota Batu menampilkan kesenian Bantengan, kesenian Reog Ponorogo, Tari Sanduk, Patrol Perkusi, Drum Band. Sementara itu, pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Imam Suryono mengatakan setiap kota memiliki tema yang berbeda-beda yang telah ditentukan kota tersebut.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Ponorogo - Pemkab Ponorogo tidak ingin kejadian ambrolnya jembatan Widang Babat terjadi di Kota Reog. Di Ponorogo saat ini terdapat empat jembatan yang sewaktu-waktu bisa juga ambrol. Untuk itu, Dinas PU rajin melakukan pengecekan secara berkala terhadap jembatan yang membutuhkan ...
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Sambil menanti bancakan tumpeng, ribuan warga dipersilakan menikmati campur sari dan pertunjukan seni reog dan lainnya. Hadir dalam kesempatan itu Pjs Bupati Karanganyar Prijo Anggoro Budi Rahardjo bersama para pejabat eselon Pemkab. Waluyo mengatakan, Sendang Plesungan dulunya ...
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
SURATKABAR.ID – Sudah sejak dulu Indonesia dan Malaysia kerap diributkan oleh persoalan klaim beberapa hal. Sebut saja, Batik, Lagu Rasa Sayange, Reog Ponorogo, Wayang Kulit, Kuda Lumping, Rendang Padang, Keris, Angklung, Tari Pendet dan Tari Piring, bahkan hingga Gamelan Jawa.
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Budaya yang sangat baik ini harus terus dilanjutkan dan dikembangkan," ujar Dewanti usai menyaksikan pawai budaya. Sementara, Kota Batu tak hanya tampil di awal pawai. Sebagai tuan rumah Rakor Komwil IV Apeksi ke-14, Kota Batu all out dalam penampilan. Usai menampilkan atraksi 10 reog ...
Google Plus Facebook Twitter Tandai sebagai tidak relevan
Lihat hasil lainnya | Edit notifikasi ini
Anda menerima email ini karena Anda telah berlangganan Google Alerts.
RSS Terima notifikasi ini dalam bentuk feed RSS
Kirimkan Masukan

No comments:

Post a Comment