| | |||||||
| Reog | |||||||
| BERITA | |||||||
| Seniman Gelar Aksi Untuk Mendorong Reog Jadi Prioritas Pemerintah - Pikiran-Rakyat.com Sejumlah seniman asal Surabaya mendorong pemerintah untuk memprioritaskan kesenian tradisional Reog untuk didaftarkan sebaga warisan budaya.
| |||||||
| Pemerintah Harus Prioritaskan Reog Terdaftar di Unesco | Harian Bhirawa Online Surabaya, Bhirawa Seniman reog terus berjuang agar kesenian reog diakui oleh Unesco, salah satu upaya yang dilakukan adalah.
| |||||||
| Bukan Wujud Protes, Seniman Reog Ponorogo Tampil Pada Acara Sejuk Ramadhan di ... Pemerintah Kota Solo sedang gencar mengadakan event-event untuk memeriahkan Ramadhan, seperti pertunjukan Reog di Plaza Manahan.
| |||||||
| Seniman Surabaya Meminta Pemerintah Daftarkan Kesenian Reog ke UNESCO - tvOne Sejumlah seniman di Surabaya menggalang dukungan agar pemerintah memprioritaskan kesenian tradisional Reog untuk didaftarkan ke Unesco sebagai ...
| |||||||
| Gubernur Khofifah dan Bupati Sugiri Panen Padi di Bumi Reog Ponorogo - Infonews.id Gubernur Khofifah dan Bupati Sugiri Panen Padi di Bumi Reog Ponorogo. 25 April 2022 : 16:00:29. Panen padi di Ponorogo (Foto: IN/tudji).
| |||||||
| Gubernur Khofifah dan Piyu, Panen Raya Padi di Bumi Reog Ponorogo - BeritaSatu.com Gubernur Khofifah dan Piyu, Panen Raya Padi di Bumi Reog Ponorogo. Senin, 25 April 2022 | 21:51 WIB Oleh: Fredericus Hardiyanto / RSAT.
| |||||||
| Aksi Unjuk Budaya Reog Ponorogo - Suara Surabaya Pegiat dan pecinta reog yang tergabung dalam Perkumpulan Reog Ponorogo Unit Surabaya (Purbaya), kembali menggelar aksi unjuk budaya di depan ...
| |||||||
Sesalkan Sikap Pemerintah Lamban, Puluhan Seniman Tampilkan Aksi Reog di Depan DPRD Jatim SURABAYA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah dinilai lambat, akan melestarikan dan mematenkan budaya Indonesia. Khususnya Reog Ponorogo.
| |||||||
| Seniman Surabaya Dukung Reog Diakui UNESCO - GenPI.co JATIM Seniman Surabaya mendukung kesenian reog segera diakui UNESCO yang berlangsung di DPRD Jatim. - GenPI.co JATIM.
| |||||||
| Dorong Reog Masuk Daftar UNESCO, Seniman Surabaya Turun Jalan - CELAH ID "Para seniman khawatir jika tidak segera didaftarkan, kesenian reog akan dicaplok menjadi milik negara tetangga Malaysia"
| |||||||
| Artono Sebut, Malaysia Boleh Klaim Reog Versinya Karena Indonesia Punya Reog Ponorogo Yang pertama adalah pembuatan sapu lidi, yang kedua pembuatan tikar, kini yang ketiga kalinya adalah kesenian Reog. Menanggapi dilema tersebut, wakil ...
| |||||||
| UNESCO Serahkan Sertifikat Gamelan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Saat Festival ... BacaJuga · Seniman Wonogiri Gelar Aksi Damai, Minta Agar Reog Segera Didaftarkan UNESCO · Malaysia Klaim Reog, Ratusan Seniman Reog Solo Demo, Dipimpin ...
| |||||||
| Ratusan Seniman Demontrasi Sasar Kantor DPRD Jatim - AJT TV Mereka juga menampilkan aksi reog Ponorogo di depan gedung. · Ketua Purbaya Ir Siswadi mengatakan aksi ini sebagai bentuk kritikan kepada Pemerintah ...
| |||||||
| Petakan Titik Macet, Bikin Jalur Alternatif | Pemerintah Kabupaten Ponorogo Tugu reog perbatasan Ponorogo-Madiun. Jalur utama bagi para pemudik dari arah Madiun yang rawan kemacetan. Pun, arus lalu lintas ke arah Pacitan ...
| |||||||
| Atasi Kemiskinan Ekstrem, Tempuh Tata Lingkungan dan Pemberdayaan - Jitunews.com Menko PMK: Reog ke UNESCO, Semua Syarat Sudah Terpenuhi. Halaman: 1. Penulis: Vicky Anggriawan. #bogor · #kemenkopmk. Rekomendasi ...
| |||||||
| Mengenal PCSDI Depok (2) : Gudangnya Kesenian Jawa di Depok ... PCSDI memiliki kesenian Jathilan di paguyubannya, Jathilan sendiri adalah prajurit berkuda dan merupakan salah satu tokoh dalam seni Reog.
| |||||||
| Ada Banyak Keunggulan, Gubernur Khofifah Lakukan Panen Raya Padi Varietas Sunggal Bumi reog menduduki posisi 9 dari 35 kabupaten/kota di Jatim terhadap penyumbang padi. "Kita memang ingin keliling, turun bersama petani untuk ...
| |||||||
| Lihat hasil lainnya | Edit notifikasi ini | |||||||
| Anda menerima email ini karena Anda telah berlangganan Google Alerts. |
Terima notifikasi ini dalam bentuk feed RSS |
| Kirimkan Masukan |
No comments:
Post a Comment